Ketika semua ulangan semester, remedial, serta berbagai tumpukan tugas kita selesai, barulah gue ngrasain apa yang namanya oksigen murni. Bukan di kata bukan lebay, tapi memang itulah nafas murni seorang pelajar. Libur adalah waktu untuk 'memuaskan'. Seorang pelajar belajar 13 mata pelajaran dalam 6 bulan.. Pasti akan sangat membuat kepala lo meledak. Kalo katanya sih sistem kurikulum kita tuh (Indonesia), adalah sistem kurikulum Amerika yang sudah lama dan tidak berlaku lagi, sekitar beberapa tahun yang lalu. Kalo kata temen-temen gue di dunia luar (bukan makhluk astral..), kayak di Venezuela, Jepang, Korea, mereka itu belajar cuma sekitar 6 mata pelajaran. Gue gatau kenapa sistem kita gak kayak mereka aja jadi kan lebih tepat buat menyalurkan minat dan bakat, iya gak??
Omong-omong, Desember ini gue juga bingung. Bingung liburan mau ngapain, kemana, dan yang terpenting, sama siapa.. Ya gue masih jomblo.. Hasrat gue mati, dan lagipula keberanian gue juga dibawah rata-rata. Tapi, Desember ini bulan bahagia. Selain karena ada Natal buat umat yang merayakannya, coba lo perhatiin deh kenapa kalo udah Desember itu rasanya damaiii...banget. Seperti rasanya daun daun dari pohon pisang berterbangan dan daun kelor ngelor-ngelor.. Penyebabnya ya karena pasti liburan panjang. Lo bayangin kalo gak ada bulan Desember, presiden, polisi, sama menteri agama tidur pules terus gendut deh *upsss, wc umum sepi, jalanan Jakarta gak ada waktu gak macet, dan tak ada suara indah dari gereja-gereja di seluruh Indonesia. Jadi memang Desember itu bulan bahagia.
Tapi jangan salah, walaupun bulan bahagia, Desember itu juga bulan mahal. Harga pohon natal naik di bulan Desember. Ketinggian pohon natal berbanding lurus dengan mahalnya pohon natal. Namun mahalnya pohon natal akan berbanding terbalik dengan keadaan kantong anda. Bersedihlah kalian yang tidak punya minimal 300 ribu rupiah di dalam kantong untuk satu bulan Desember (ukuran standar). Desember adalah bulan yang sanggggaaaaat tepat untuk para jomblo. Para jomblo bisa memuaskan segalanya karena harta mereka adalah hak mereka. Terjamin dalam peraturan 203 ayat (1) tentang Dana Pribadi Perseorangan dalam Undang-Undang Jomblo.. Sedangkan untuk para pasangan..bersiaplah menikmati waktu yang banyak untuk bersama..kalian dapat nonton, makan, minum, mandi, tidur bersama. Semua itu adalah hadiah bulan Desember kepada kalian yaitu 'waktu'. Untuk para wanita, kalian akan tersenyum secara puas bahkan melupakan semua kejahatan pacar kalian. Namun untuk para lelaki, kalian akan berkata, "Ini bulan terburukku..." itu pengecualian buat laki-laki yang tak beruang, tapi berbulu..
Hmm.. Desember itu juga bisa jadi bulan pencarian rejeki. Lo bisa jadi joki kereta sinterklaus, ataupun jadi sinterklausnya!! Lalu lo ambil permen-permen dari genggaman anak-anak dan menjualnya ke pengepul.. Lumayan kan buat nraktir si doi.. Selain itu, lo bisa jadi calo di stasiun, incer kakek-kakek atau nenek-nenek, rayu mereka karena mereka itu polos..terlihat dari kerutan di wajahnya. Atau lo juga bisa buka perusahaan Bus! Lo bikin jurusan baru Jakarta-Surga, Surabaya-Surga, Bandung-Surga, dan dijamin laku keras.. Lo juga bisa bikin usaha makanan dan memvariasikannya seperti Kebab dari surga.. Semua itu adalah potensi yang bisa lo manfaatkan.
Hahahaha lama kelamaan gue makin gila kalo ngelanjutin ini tulisan. Isinya rubbish semuaaa.. Walaupun begitu gak ada maksud menghina atau SARA loh yaa mohon maaf kalau ada kata yang kurang berkenan.. :) Di bulan Desember ini gue cuma mau mengajak kalian berbagi kebahagiaan. Baik dalam kondisi apapun: susah, seneng, sedih, gila, menangis, tertawa, hidup, mati.. Dengan siapapun: jomblo, pacaran, mantanan, bahkan 'beloman'. Kita semua udah bebas sekarang dari belenggu rutinitas hidup untuk sejenak. Kecuali buat mereka yang lagi sibuk.. Cuma kalo gue sih memilih untuk menarik bangku goyang dan tiduran di situ sejenak, karena gak selamanya kan Desember itu ada...
SalamHangat
-AjipSangAnakTunggalSelaluCintaKamuuu
ya dah yang masih jomblo mah beda
BalasHapus