Senin, 20 Februari 2012

Cool Covering! Asian CAN!

Ini cewe broo.. Bisa nandingin dia??






Ini gak kalah, sama-sama sipit dan keren juga!






Ini buat yang udah pada tua pengen bisa jago tapi males..kudu liat bakal malu!!!










*yang mau ndengerin ngingetin aja music playernya di pause aja hehehe.. Enjoooy :D

Sabtu, 18 Februari 2012

Unlook Up Feeling


Bradaa and sistaa.. Siapapun yang lagi jomblo, jangan bersedih karena gua temenin. Kali ini gua mau bahas sesuatu yang gua sebut dengan ‘Unlook Up Feeling’ yang artinya adalah suatu kondisi dimana lo memiliki suatu perasaan suka atau cinta atau suatu ketertarikan kepada seseorang yang terpendam namun lo sulit untuk mengungkapkannya. Sejujurnya gua nulis ini karena gua juga mengalami fase itu saat ini, jadi… ceMoGa q’ta kuaaddhh eaa qAqAaaahh… :3 Sadar atau engga, hal ini menyiksa kita secara perlahan-lahan, menipiskan hati kita sehingga terjadi erosi hati yang menyebabkan terkikisnya hati yang penuh dengan cinta yang tulus. Pas lagi deket dengan si dia, lo akan cenad-cenud. Sedangkan pas lagi jauh, lo bakal kangen setengah mampus. Nah hal-hal kayak gini nih yang membuat lo akan sangat tidak mengenakkan dan sangat GA to the LAU. Kalo yang memang niat buat pacaran ya pasti lo akan terus kejar si dia. Namun kalo yang cuma suka doang dan gak niat pacaran kayak gua ini nih yang bikin panas dingin. Jadi lo pengennya sendiri doing, tapi hatilo ini tidak mau sendirian. Dan survey gua membuktikan beberapa kerugian kalo lo memelihara kegalauan di kala ‘Unlook Up Feeling’ :
1.       Galau memikirkan si dia sampe lupa makan, lo bakal sakit maag..
2.       Galau memikirkan si dia di saat bershower, lo bakal mahal bayar PAM..
3.       Galau memikirkan si dia sampe kelamaan lo boker, lo bakal ambeien..
4.       Dan galau di saat lo memikirkan si dia dan lo gak sadar di deketlo ada nenek gayung, lo bakal mati tiga hari kemudian..

Nah, semua ini adalah perasaan kesendirian yang harus segera diobati ataupun dihilangkan. Kita gak harus memiliki si dia sepenuhnya. Cukup menjadi sebagian kecil dari kebahagiaan dia. Buat jombloers di seluruh belahan dunia yang membaca ini, saran gua ya belajar beranikan diri untuk ngomong ya minimal sekedar ke orang yang lo suka. Karena bakal cemen banget kalo lo jadi kayak gua anak tunggal yang cuma bisa mengungkapkan perasaannya lewat note beginian, ya pecundang cooy.. -__-.  So mulai dari sekarang yuk kita beranikan diri haha baru-baru ini gua juga sudah mencoba dan ternyata respon si dia gak buruk ko. Ya lo coba cari tau dulu bagaimana sifat si dia dan dari situ lo atur strategi yang tepat untuk mendekat dengan si dia. Lo bisa cari tau lewat twitter atau facebook. Tapi jangan facebook deh ntar lo alay..wkwk (maaf buat yang merasa alay xD). Tapi bukan hanya soal alay, facebook itu juga banyak menelan korban karena banyak yang dibohongin gara-gara facebook. Ya saran gua cari tau infonya lewat media sosial yang elitan.. Ya, lewat twitter. Ada istilah ‘stalk’ yang intinya adalah lo jadi mata-mata cinta. Lo stalk timeline dia dan cari tau sifat dia melalui tweet-tweetnya dan akan ada beberapa efek yang akan terjadi. Bisa aja lo akan terus mengejarnya, ataupun meninggalkan orang yang lo suka. Karena resiko jadi stalker adalah lo akan menemukan hal-hal yang akan membuatlo sakit hati jika mengetahuinya. Yaitu kebersamaan si dia dengan laki-laki atau wanita lain. Kalo udah begitu posisinya ya terserah lo deh mau lanjut terus pantang mundur, atau cari yang lain. Selanjutnya andaikan lo udah mengetahui informasi dari timelinenya dan ternyata lo menemukan sedikit keterangan yang ada sangkut pautnya sama lo, lanjutkaaan! Kejar diaaa! Kalo boleh curhat dikit, kejadian kayak gitu sih khayalan gua. Apa yang terjadi pada hidup gua gak seindah itu. Cewe yang gua suka itu ternyata menyukai cowo yang sangat beda jauh tipenya dengan diri gua. Dan buat yang susah mengungkapkan perasaan itu tos sama gua sini wkwk..  Bagaikan kamper cacat, gua menciut sebelum habis. Gua mengakui kalo gua sangat gila dan berani malu ampe malu-maluin di depan umum. Tapi kalo urusan beginian, gua angkat tangan. Gua langsung merasa minder merasa kalah dari cowo lain dari segi skill apanyalah, face, dan sebagainya deh. Gua juga sakit hati ketika melihat si dia bisa tersenyum dengan laki-laki lain sedangkan gua gak bisa ngapa-ngapain. Sehingga bertatapan dengannya saja sudah merupakan kebahagiaan. Nah buat cowo atau cewe yang berkasus sama seperti gua, gua cuma bisa bilang sabar dan jangan depresi berlebihan karena gua juga merasakan hal yang sama dengan kalian (T_T). Temen deket gua baru-baru ini jadian lagi sama anak Jakarta.  Temen-temen cowo gua juga banyak yang lagi deket sama cewe maupun cowo. Dan gua sama siapaaa??? Sama mantan??? Mantan gua juga sudah bahagia dengan laki-laki lain guys. Satu hal, gua harus bisa keluar dari situasi ini. Kalo kata @poconggg istilahnya ‘move on’. Jadi gua harus bisa move on! Bukan sekedar move on, tapi gua dan lo-lo pada yang ingin move on, kita harus lebih jadi manusia yang berprinsip. Sehingga akan terjadi perubahan yang besar di dalam hidup kita. Lo akan menjadi tambah pede pastinya dan menurut survey gua, kalo orang pede (tapi gak slengean) itu tingkat kharismatiknya akan naik 200%. Dan orang kalo lo memiliki kharismatik yang tinggi, mukalo bakal jadi tolak ukur nomor 2 deh BELIEVE IT I PROVED IT.

Nah maybe cukup sekian tulisan galau yang menurutlo gak jelas ini gua tulis di malam yang galau ini. Ya kalo malem-malem gua biasa berkencan dengan laptop gua :3. Semoga bermangpaat daah yak.. Buat yang udah siap nembak, ayo buruan tembaaak. Yang masih jomblo ayo beranikan dirilo dan jangan sampe keburu dilamar kakek semprul atau disamperin nenek badung. Cemunguuuuddhh!!! Ayo MOVE ON!!! MOVE ON!!! Cerahkan duniamu dengan cinta bersama sang pujaan hati.

Salam Hangat…
-AjipSangAnakTunggalSelaluCintaKamuuu


Senin, 13 Februari 2012

Bertindak!

Hey bradaa and sistaa.. Curhat dikit lagi yaa, gua numpang nulis tulisan yang sok tua ini di perpus hehe pamer dikit soal sekolah gua.. :p Speed downloadnya bisa hampir 2MB gila abis..bahakan lebih makanya kalo mau ngenet ke sekolah gua aja..haha. Oh iya gua lagi waras nih dan pengen berbagi sama lo -lo pada soal pemerintahan kita yang amburadul dimana masalah disana-sini dan gak karuan nasib orang -orang yang ada di bawah. Sebagai generasi muda, gua sadar dan terpikir bagaimana nasib bangsa ini kalo kita juga gak peduli sama apa yang terjadi di sekeliling kita. So, let's act now! 

Tidak dipungkiri, dewasa ini berbagai permasalahan telah terjadi di Indonesia. Baik masalah sosial, kemiskinan, kejahatan di dunia nyata maupun di dunia maya, hingga ke masalah dengan negara tetangga. Semua pihak saling menuding siapa yang salah, namun sebenarnya itu merupakan tanggung jawab kita semua. Pemerintah sebagai wakil rakyat merupakan pihak yang paling sentral karena pemerintah adalah lembaga yang telah dipilih rakyat untuk menjalankan apa yang telah diamanatkan oleh rakyat Indonesia. Tetapi seringkali amanah yang telah diberikah oleh rakyat, diselewengkan begitu saja demi kepentingan baik pribadi ataupun partai. Baru-baru ini sebut saja Anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi PAN Wa Ode Nurhayati, membongkar adanya permainan di Badan Anggaran DPR. Dalam kasus yang diungkapnya di salah satu televisi swasta tersebut, diketahui uang negara yang seharusnya dialokasikan untuk proyek negara, dicurigai dikorupsi oleh pelaksana proyek (partai). Hal-hal semacam inilah yang sangat disayangkan oleh bukan hanya saya namun seluruh pihak di dunia, di mana kepercayaan yang telah kita berikan kepada para wakil rakyat di atas sana, dikhianati begitu saja oleh mereka.

Satu kata yang ada di hati kita semua. Kita harus BERTINDAK! Bukan besok, bukan minggu depan, dan bukan bulan depan. Tapi sekarang! Karena “Besok adalah kepunyaan orang malas”. Pedulilah dengan apa yang terjadi pada sesama bahwasannya di bawah kita yang telah hidup lebih baik, masih terdapat banyak jiwa yang kelaparan, diderita kemiskinan dan kehidupan yang serba pasrah. Semua itu adalah akibat kelakuan para pemimpin kita yang merampas uang negara seenaknya. Rakyatlah yang berhak  mendapatkan uang tersebut. Sungguh keterlaluan di mana para pemimpin kita telah dibutakan oleh uang. Bila kita pikirkan dengan logika, jika gaji ditambah dengan berbagai tunjangan dan fasilitas yang memadai telah mereka dapat, tentunya hal itu sudah lebih dari cukup. Jadi, apakah perlu korupsi dilakukan? Ternyata hal tersebut menyangkut berbagai kepentingan yang telah menjadi suatu sistem yang sangat erat dan terjalin dengan rapih di negeri kita. Perubahan mungkin kata yang sulit untuk dilakukan jika hanya satu jiwa yang berteriak. Namun jika kita bersatu padu kembali membangkitkan nasionalisme yang tengah tertidur, reformasi sistem yang amburadul ini akan dapat kita lakukan. Dapat kita hitung dengan jari kita semua akan segera terjun ke dunia orang dewasa di mana sangat membutuhkan sikap yang cerdas dan berdasarkan budi pekerti yang baik sehingga bila khususnya kelak menggantikan para pemimpin yang sangat tidak patut ditiru itu, kita dapat merubah Indonesia ke arah yang lebih baik. Hal-hal apa sajakah yang dapat kita berbuat? Tentu banyak hal yang dapat kita perbuat, sebagian kecilnya adalah dengan belajar giat, menerapkan sikap jujur di manapun, dan menjalin hubungan yang baik terhadap sesama. Tak lupa selalu berjuang demi Indonesia tercinta apapun bidang yang kita tekuni. Karena saya Bayu Ajip, cinta Indonesia.

Jumat, 10 Februari 2012

Cinta Munyeeet

Hmm.. Kali ini gua mau bahas soal yang namanya  Ce-I-eN-Te-A. Kalo ngomongin soal cinta, itu gak akan ada habisnya. Bagaikan hape, cinta terus di charger.  Pengalaman cinta setiap orang pasti selalu beda banget dan sangat unik. Ada yang kisahnya happy ending, sedih, tragis, ironis, bahkan cacat. Jujur sampe sekarang gua masih sulit membedakan yang namanya cinta dan rasa suka. Gua orangnya gampang suka dengan orang lain. Ngliat cakep dikit, suka.. Asik diajak ngobrol, suka.. Bahkan ada yang jutek ke guapun, diem, sombong, gua suka.. dan kampretnya yang model begitu paling bikin hati ini meringis, menangis membentuk bibir tanjakan nagrek. Tapi gua paling suka model yang begitu tuh walaupun jarang satupun dari mereka yang suka sama gua (-_-). Kalo ngeliat cowo-cowo yang ganteng, keren, jago bola ato maen apa kek bekel kek, gua ngiri banget karena mereka gampang buat ndeketin cewe yang mereka suka karena pasti pede. Sedangkan gua mungkin gak kedaftar di dalam kategori yang cewe suka. Satu hal yang sangat menarik tentu kita semua pernah mengenal yang namanya “cinta monyet”. Ya, cacat sekali padahal yang mengalami manusia. Tanpa gak sadar, itu sebuah penghinaan. Dulu gua pernah ngalamin juga yang namanya cinta monyet. Tapi seumur-umur gua gamau dibilang monyet. Jadi dulu gua inget pas kelas 3 SD, ada seorang teman yang menurut gua cantik. Sebut saja namanya Agnes gapake Monica. Agnes ini orangnya kalem, bulu matanya lentik, dan senyumnya manis. Mungkin itu yang membuat gua tertarik dengannya. Walaupun masih 2 SD, rasa suka ke gua sampe kebawa mimpi dan untungnya gak sampe mimpi basah. Kalo pada masih inget video klip lagunya Fatur-Nadila yang “Kulakukan Semua Untukmu” yang sekarang di cover lagi sama RAN, nah gua mimpi yang ada di mimpi itu adalah gua dan Agnes! Waw gila gua menyukai anak perempuan sampe segitunya banget dikala kelas 2 SD. Ya, lebay. Itu ada beberapa efek sampe bisa mimpi begitu, pertama mungkin karena daya keratifitas dan imajinasi gua yang tinggi. Kedua, mungkin karena saking sukanya gua sama Agnes. Atau yang ketiga, karena rasa suka yang gak kesampean. Ya pokoknya begitulah kisah perasaan suka pertama kali terhadap perempuan. Kalo aja Agnes gak pindah saat kelas 3, mungkin ada kisah yang gua gak tahu bagaimana kelanjutannya. Sekarang dia gak tau ada di mana karena gak ada kabar sama sekali. Agnes, kalo lo lagi baca ini gua harap lo selalu dalam keadaan baik dan sukses J. Seiring bertumbuh dewasanya kita, perasaan ketertarikan terhadap lawan jenis akan meningkat, dan banyak juga yang dengan sesama jenis. Kalo digambar grafiknya, akan sama persis dengan grafik hubungan antar kecepatan dan waktu dalam fisika. Setara dengan anak normal lainnya, gua juga mengalami itu. Sangat ingat cinta monyet gua yang lain di mana saat kelas 3 SD, gua yang termasuk kedalam anggota perkumpulan bocah di SD Mutiara 17 Agustus, sedang berkumpul dengan teman-teman para pencari cinta sejati. Ya, para bocah cacat. Inget banget saat itu kita lagi ngumpul duduk di kantin. Ngeliatin para bidadari yang datang silih berganti. Gak jarang juga banyak setan yang lewat. Kita santai ngeliatin sambil makan mie gelas yang masih seharga 800 perak. Tiba-tiba temen gua ada yang nyeletuk gak tau siapa namanya gua lupa, “Wah Bay!! Itu namanya Rara Bay!! Dia kelas 3 B!!” Dia semangat banget teriak sampe keluar semua tuh mie-nya. Gua juga langsung berdiri melihat ke arah tunjukan temen gua sambil muka mangap dan cengo disertai bingung karena gak tau Rara yang mana. Akhirnya dengan Sharingaaan! Gua bisa melihat Rara. Dan..Wow. Dia salah satu wanita tercantik yang pernah gua lihat saat itu. Orangnya putih, rambutnya bergelombang tapi gak sampe tsunami, ada tahi lalat di atas bibir sebelah kiri.Tiba-tiba temen gua nyeletuk lagi, “Dia suka sama cowo yang jago olahraga Bay!” Setelah gua mendengar celetukan temen gua itu, gua melihat ke bawah (bukan ke titit), melihat ke bawah kearah perut dan memandangi segumpalan daging berisi mie gelas 800 perak. Gua gendut bangaay saat itu dan sudah sangat pasrah hanya bisa berimajinasi untuk disukai Rara. Bagaimana mungkin Rara yang mulus dan berbadan ramping itu menyukai pria berlemak seperti gua. Akhirnya Rara pun perlahan hilang dari pandangan gua menuju kelasnya. Hari-hari di kelas 3 gua lewati dengan belajar bersama best friend gua waktu itu namanya Fajrian Hardiansyah yang biasa gua panggil Aji. Dia jago main bola, ganteng ya ibarat Maicih udah level 5, tapi dia sesat karena gua pernah diajarkan untuk gak mengerjakan tugas dan melawan wali kelas. Beruntung saat ambil rapot, gua ditemenin nenek gua sehingga gua aman dari cekikan kepala wali kelas saat itu (X_X). Nenek gua ditakuti wali kelas waktu itu hehehe.. Walaupun begitu, gua tetap naik ke kelas selanjutnya yaitu kelas 4 A. Di kelas 4 A gua lupa udah ada Rara atau belum waktu itu jadi singkat cerita, gua naik ke kelas selanjutnya yaitu kelas 5 A. Nah, di kelas 5 A ini nih, gua sekelas sama Rara. Wali kelas kita waktu itu namanya Bu Siti, seorang guru Bahasa Indonesia. Awal pedekate gua adalah dengan bertanya sesuatu ke Rara misalnya sekedar bertanya tentang pelajaran. Tapi respon yang gua dapat selalu negatif. Dia cuek, jutek ke gua gaenak banget kalo ngobrol deh pokoknya. Matanya jadi serem, alisnya jadi naik 45 derajat. Gua terus mencoba tapi tetap begitu. Tiba-tiba gua teringat saat kelas 3 di mana Aji pernah bilang kalo Rara suka sama cowo yang jago olahraga. Nah demi mendapatkan cinat monyetnya Rara, gua langsung menerapkan kata-katanya Aji saat pelajaran olahraga waktu itu. Inget banget waktu itu disuruh lari muterin sekolah dari luar, buat cowo 3 lap, buat cewe cuma 2  lap. Cowo-cowo waktu itu balapan, dengan semangat supaya bisa kurus dan disukai Rara, gua berusaha  dengan keras. Lap pertama, celana gua robek. Lap kedua, gua ketemu Emil, dia orang gila, dia nunjukin tititnya di persimpangan pasar dan itu hal terburuk yang gua alami saat lari keliling sekolah yaitu melihat titit. Lap ketiga, dengan kerja keras akhirnya gua bisa finish di posisi 4, kalah oleh Aji, Daniel, dan entahlah siapa lagi gua lupa. Setelah selesai, kita disuruh istirahat oleh Pak Yunus guru saat itu. Tiba-tiba banget, perut gua mual abis kayak ke kocok-kocok. Dan akhirnya keluar semua makanan pagi dan mie gelas 800 perak. Temen-temen langsung bawa gua ke Bu Siti untuk menangani gua. Ya, beliau juga tahu kalo gua suka dengan Rara. Dia segera membawakan gua segelas teh manis hangat kemudian duduk di sebelah gua. Bu Siti lalu bertanya kepada gua, “Bay kamu kenapa kok muntah gitu? Belum sarapan ya?” “Udah kok bu, itu nasiku keluar semua sama ayam-ayamnya.” Balas gua. “Oh… apa gara-gara mikirin Rara yaa??” kata Bu Siti dengan nada ngeledek.  “Engga kok bu engggaaa!!” kata gua. “Tenang Bay, dia juga suka kok sama kamu..” Pernyataan Bu Siti ini sangat mencengangkan gua banget. Gua seneng abis, gua melek selebar-lebarnya dan senyum se-sumringah-sumringahnya. Setengah modar gak percaya, gua bertanya, “Ah masaa Bu?!?! Kok bisa??” “Iya bener kok..” kata Bu Siti. Akhirnya niat gua yang tadinya pulang ke rumah karena sakit dibatalkan dan gua tidak jadi pulang. Gua langsung sehat meen.. Gua kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran dan saat itu mata gua dan mata Rara bertemu seperti sangat khawatir, mata Rara berbinar-binar. Tapi beberapa saat kemudian dia ngucek-ngucek mata dan ternyata dia kelilipan.. Di kala temen-temen pada nanyain, “Lu udah sehat Bay? Seger banget tadi muntah kan?” Malahan gua sangat aneh karena gua malah kayak orang gila ketawa sumringah cengengesan dengan muka merah seperti nahan boker di kelas. Bulan-bulan yang indah dan menyenangkan gua lalui di kelas lima sampe suatu momen di mana gua saat itu baru abis sunat. Hari pertama masuk setelah gua sunat sekitar bulan Januari (gua sunat sekitar bulan Desember). Nah kebetulan meja gua dan Aji bersebelahan dengan Rara. Gua sebagai lelaki anti homo, sangat berharap Rara perhatian sama gua dengan keadaan gua yang tititnya masih merona karena baru di sunat. Tapi apaaa?? Cacat abis dan sumpah gua gak akan lupa sama apa yang Rara bilang! Dia malah nanya Aji, “Ji kalo kamu udah sunat belum?” Parah gak tuh, gua yang sunat yang ditanya malah Aji dan mulai dari situ gua mulai curiga jangan-jangan Rara suka sama Aji. Setelah mendengar itu, gua murung..diam..gak bisa bicara apa-apa karena pupus sudah harapan gua. Cinta monyet gua emang monyeeeet! Akhirnya gua bergelar PHP = Penerima Harapan Palsu. Kampret sekali memang. Tapi yasudahlah gua setelah saat itu hanya bisa menyimpan perasaan ini dalam hati. 3 hari setelah hari itu, sekolah mengadakan classmeeting sepak bola. Otomatis sebagai pecinta bola saat itu gua ikut walaupun titit gua masih merona. Gua agak ngeri titit gua pendarahan tapi gua udah minta izin ke ibu gua jadinya ga jadi pembawa bala. Hal yang ajaib muncul, kita masuk final dan ketemu musuh bebuyutan kita yaitu kelas 5 B. Di final gua sangat berambisi dan besemangat untuk menang. Harapan itu semakin nyata pas Aji gol-in gawang pertama kali, ya dia posisinya nyerang sedangkan gua jadi bek aja. Perjuangan belum selesai dan babak pertamapun  diakhiri dengan skor 1-0. Di babak kedua kita gua keserang terus namun kecacatan mereka membuat mereka jadi mandul untuk mencetak skor. Suatu ketika di akhir yang sangat akhir, kemelut di depan gawang kelas gua terjadi. Semuanya deg-degan kemudian ada bola liar di dekat gua dan tanpa kompromi langsung gua halau bola itu menjauh dari gawang gua. Itu sangat ngasal tapi bola mengarah lurus, tinggi, menuju gawang lawan, kiper udah terlanjur dalam posisi yang gak siap dan terlalu maju, dan……..GOAAAALLL !!! Itu gol terkeren sepanjang permainan menurut gua dan kiper cuma bisa nangkep-nangkep angin saat bola datang. Guapun berselebrasi dengan mengangkat tangan dan berteriak hore-hore. Dan ketika teman-teman semua menepuk bahu gua, diantara selipan itu gua melihat seberkas senyum yang indah yaitu senyum Rara yang ternyata dia nonton gua cooy!! Gua seneng abis dan makin semangat main sehingga kelas guapun menang dengan skor akhir 2-0. Memori itu masih sangat gua ingat walaupun remang-remang. Guapun naik ke kelas 6A dan kembali sekelas dengan Rara. Terjadi pergantian kepsek yang membuat aktivitas-aktivitas olahraga menjadi tidak terlalu aktif. Hal ini disebabkan UN yang semakin mendekat. Kitapun seringnya belajar daripada main. Di sini mulai timbul perasaan ingin pacaran karena temen gua yang lain namanya Astrid yang sekarang satu SMA sama gua ternyata udah pacaran dengan temen rumahnya. Guapun timbul tuh niat ngikutin tapi ternyata pupus setelah tau bahwa Rara gak diizinkan pacaran sama emaknya. Ya wajar sih kan masih bocah juga waktu itu. Gua lebih memilih mengalah daripada memaksa. Akhirnya setahun dijalani di kelas 6A kitapun lulus dengan baik. Gua berpidato untuk terakhir kalinya di sekolah gua di depan teman-teman pas hari perpisahan. Itu terakhir kali gua melihat wajah-wajah mungil yang akan selalu jadi selembar kertas bertinta emas yang tak akan gua lupakan. Gua sangat sedih karena gak ada temen gua yang menemani gua di SMP 1 Bekasi, mereka ke SMP 5 semuanyaa..termasuk Rara.Gua juga sedih banget dan kangen karena belum sempet main ke SD dan ketemu dengan Bu Siti! Guru yang gak akan pernah gua lupakan. Motivasinya, dedikasinya, selalu gua ingat sebagai orang yang membuat gua bisa menjadi seperti sekarang ini. Dia guru yang keren, gaul, wah pokoknya always be my little pieces of my heart-laah. Balik lagi ke Rara, walaupun pisah, gua masih berteman dengan Rara yang saat ini sekolah di SMA 2  sedangkan gua kembali reuni dengan banyak teman SD di SMA 1. Ternyata dia juga udah punya pacar Booy sekarang… -__-. Haha ya walaupun sekarang gua hanya menganggap itu cinta monyet, gua akan mengingat bagaimana perasaan cinta tumbuh di fase bocah ingusan. Selalu gua sadari bahwa pendidikan SD adalah dasar yang akan membentuk pribadi kita di next day kelak dan itu yang selalu gua ambil pelajarannya. So, cinta munyeeet is not only the usual phase karena didalamnya ada pelajaran yang menjadi dasar tentang seluk beluk cinta...~~~




The Real is more powerful than the unreal, because everything that you imagine is as unperfect as your ownself. 
-  me