Hey bradaa and sistaa.. Curhat dikit lagi yaa, gua numpang nulis tulisan yang sok tua ini di perpus hehe pamer dikit soal sekolah gua.. :p Speed downloadnya bisa hampir 2MB gila abis..bahakan lebih makanya kalo mau ngenet ke sekolah gua aja..haha. Oh iya gua lagi waras nih dan pengen berbagi sama lo -lo pada soal pemerintahan kita yang amburadul dimana masalah disana-sini dan gak karuan nasib orang -orang yang ada di bawah. Sebagai generasi muda, gua sadar dan terpikir bagaimana nasib bangsa ini kalo kita juga gak peduli sama apa yang terjadi di sekeliling kita. So, let's act now!
Tidak
dipungkiri, dewasa ini berbagai permasalahan telah terjadi di
Indonesia. Baik masalah sosial, kemiskinan, kejahatan di dunia nyata
maupun di dunia maya, hingga ke masalah dengan negara tetangga. Semua
pihak saling menuding siapa yang salah, namun sebenarnya itu merupakan
tanggung jawab kita semua. Pemerintah sebagai wakil rakyat merupakan
pihak yang paling sentral karena pemerintah adalah lembaga yang telah
dipilih rakyat untuk menjalankan apa yang telah diamanatkan oleh rakyat
Indonesia. Tetapi seringkali amanah yang telah diberikah oleh rakyat,
diselewengkan begitu saja demi kepentingan baik pribadi ataupun partai.
Baru-baru ini sebut saja Anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi PAN Wa
Ode Nurhayati, membongkar adanya permainan di Badan Anggaran DPR. Dalam
kasus yang diungkapnya di salah satu televisi swasta tersebut, diketahui
uang negara yang seharusnya dialokasikan untuk proyek negara, dicurigai
dikorupsi oleh pelaksana proyek (partai). Hal-hal semacam inilah yang
sangat disayangkan oleh bukan hanya saya namun seluruh pihak di dunia,
di mana kepercayaan yang telah kita berikan kepada para wakil rakyat di
atas sana, dikhianati begitu saja oleh mereka.
Satu kata yang ada di hati kita semua.
Kita harus BERTINDAK! Bukan besok, bukan minggu depan, dan bukan bulan
depan. Tapi sekarang! Karena “Besok adalah kepunyaan orang malas”. Pedulilah
dengan apa yang terjadi pada sesama bahwasannya di bawah kita yang
telah hidup lebih baik, masih terdapat banyak jiwa yang kelaparan,
diderita kemiskinan dan kehidupan yang serba pasrah. Semua itu adalah
akibat kelakuan para pemimpin kita yang merampas uang negara seenaknya.
Rakyatlah yang berhak mendapatkan uang tersebut. Sungguh keterlaluan di
mana para pemimpin kita telah dibutakan oleh uang. Bila kita pikirkan
dengan logika, jika gaji ditambah dengan berbagai tunjangan dan
fasilitas yang memadai telah mereka dapat, tentunya hal itu sudah lebih
dari cukup. Jadi, apakah perlu korupsi dilakukan? Ternyata hal tersebut
menyangkut berbagai kepentingan yang telah menjadi suatu sistem yang
sangat erat dan terjalin dengan rapih di negeri kita. Perubahan mungkin
kata yang sulit untuk dilakukan jika hanya satu jiwa yang berteriak.
Namun jika kita bersatu padu kembali membangkitkan nasionalisme yang
tengah tertidur, reformasi sistem yang amburadul ini akan dapat
kita lakukan. Dapat kita hitung dengan jari kita semua akan segera
terjun ke dunia orang dewasa di mana sangat membutuhkan sikap yang
cerdas dan berdasarkan budi pekerti yang baik sehingga bila khususnya
kelak menggantikan para pemimpin yang sangat tidak patut ditiru itu,
kita dapat merubah Indonesia ke arah yang lebih baik. Hal-hal apa
sajakah yang dapat kita berbuat? Tentu banyak hal yang dapat kita
perbuat, sebagian kecilnya adalah dengan belajar giat, menerapkan sikap
jujur di manapun, dan menjalin hubungan yang baik terhadap sesama. Tak
lupa selalu berjuang demi Indonesia tercinta apapun bidang yang kita
tekuni. Karena saya Bayu Ajip, cinta Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar