Senin, 13 Februari 2012

Bertindak!

Hey bradaa and sistaa.. Curhat dikit lagi yaa, gua numpang nulis tulisan yang sok tua ini di perpus hehe pamer dikit soal sekolah gua.. :p Speed downloadnya bisa hampir 2MB gila abis..bahakan lebih makanya kalo mau ngenet ke sekolah gua aja..haha. Oh iya gua lagi waras nih dan pengen berbagi sama lo -lo pada soal pemerintahan kita yang amburadul dimana masalah disana-sini dan gak karuan nasib orang -orang yang ada di bawah. Sebagai generasi muda, gua sadar dan terpikir bagaimana nasib bangsa ini kalo kita juga gak peduli sama apa yang terjadi di sekeliling kita. So, let's act now! 

Tidak dipungkiri, dewasa ini berbagai permasalahan telah terjadi di Indonesia. Baik masalah sosial, kemiskinan, kejahatan di dunia nyata maupun di dunia maya, hingga ke masalah dengan negara tetangga. Semua pihak saling menuding siapa yang salah, namun sebenarnya itu merupakan tanggung jawab kita semua. Pemerintah sebagai wakil rakyat merupakan pihak yang paling sentral karena pemerintah adalah lembaga yang telah dipilih rakyat untuk menjalankan apa yang telah diamanatkan oleh rakyat Indonesia. Tetapi seringkali amanah yang telah diberikah oleh rakyat, diselewengkan begitu saja demi kepentingan baik pribadi ataupun partai. Baru-baru ini sebut saja Anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi PAN Wa Ode Nurhayati, membongkar adanya permainan di Badan Anggaran DPR. Dalam kasus yang diungkapnya di salah satu televisi swasta tersebut, diketahui uang negara yang seharusnya dialokasikan untuk proyek negara, dicurigai dikorupsi oleh pelaksana proyek (partai). Hal-hal semacam inilah yang sangat disayangkan oleh bukan hanya saya namun seluruh pihak di dunia, di mana kepercayaan yang telah kita berikan kepada para wakil rakyat di atas sana, dikhianati begitu saja oleh mereka.

Satu kata yang ada di hati kita semua. Kita harus BERTINDAK! Bukan besok, bukan minggu depan, dan bukan bulan depan. Tapi sekarang! Karena “Besok adalah kepunyaan orang malas”. Pedulilah dengan apa yang terjadi pada sesama bahwasannya di bawah kita yang telah hidup lebih baik, masih terdapat banyak jiwa yang kelaparan, diderita kemiskinan dan kehidupan yang serba pasrah. Semua itu adalah akibat kelakuan para pemimpin kita yang merampas uang negara seenaknya. Rakyatlah yang berhak  mendapatkan uang tersebut. Sungguh keterlaluan di mana para pemimpin kita telah dibutakan oleh uang. Bila kita pikirkan dengan logika, jika gaji ditambah dengan berbagai tunjangan dan fasilitas yang memadai telah mereka dapat, tentunya hal itu sudah lebih dari cukup. Jadi, apakah perlu korupsi dilakukan? Ternyata hal tersebut menyangkut berbagai kepentingan yang telah menjadi suatu sistem yang sangat erat dan terjalin dengan rapih di negeri kita. Perubahan mungkin kata yang sulit untuk dilakukan jika hanya satu jiwa yang berteriak. Namun jika kita bersatu padu kembali membangkitkan nasionalisme yang tengah tertidur, reformasi sistem yang amburadul ini akan dapat kita lakukan. Dapat kita hitung dengan jari kita semua akan segera terjun ke dunia orang dewasa di mana sangat membutuhkan sikap yang cerdas dan berdasarkan budi pekerti yang baik sehingga bila khususnya kelak menggantikan para pemimpin yang sangat tidak patut ditiru itu, kita dapat merubah Indonesia ke arah yang lebih baik. Hal-hal apa sajakah yang dapat kita berbuat? Tentu banyak hal yang dapat kita perbuat, sebagian kecilnya adalah dengan belajar giat, menerapkan sikap jujur di manapun, dan menjalin hubungan yang baik terhadap sesama. Tak lupa selalu berjuang demi Indonesia tercinta apapun bidang yang kita tekuni. Karena saya Bayu Ajip, cinta Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar